Rubrik Penilaian PBL Pemrograman Mobile

Rubrik Penilaian Project Based Learning (PBL) — Mata Kuliah Pemrograman Mobile (Flutter)

Struktur Rubrik

Rubrik ini dibagi ke dalam beberapa kriteria utama:

  1. Fungsi & Kualitas Aplikasi

  2. Implementasi Teknologi

  3. Desain UI / UX

  4. Manajemen Proyek & Kolaborasi

  5. Refleksi & Dokumentasi


Kriteria Bobot (%)
Fungsi & Kualitas Aplikasi 30%
Implementasi Teknologi 25%
Desain UI / UX 15%
Manajemen Proyek & Kolaborasi 20%
Refleksi & Dokumentasi 10%

Total = 100%


Kriteria Penilaian dan Level

Untuk tiap kriteria, didefinisikan level penilaian dalam skala 4 level sebagai berikut:

  • 4 – Exemplary (Sangat Baik)

  • 3 – Proficient (Baik)

  • 2 – Developing (Perkembangan / Cukup)

  • 1 – Beginning (Awal / Kurang)


1. Fungsi & Kualitas Aplikasi (30%)

Deskripsi: Sejauh mana aplikasi memenuhi requirement proyek (fitur kamera, state, async, BLoC, persistence, API) dan kualitasnya (bug, stabilitas, error handling).

Level Deskripsi
4 (Exemplary) Semua fitur utama sesuai spesifikasi codelab + API, sangat sedikit atau tanpa bug, error handling sangat komprehensif, performa lancar, aplikasi stabil.
3 (Proficient) Hampir semua fitur penting diimplementasikan, ada beberapa bug minor yang tidak mengganggu fungsi utama, error handling cukup baik, performa sebagian besar lancar.
2 (Developing) Hanya sebagian fitur yang diimplementasikan, bug yang cukup sering muncul, error handling terbatas, performa kadang lambat atau crash dalam kondisi tertentu.
1 (Beginning) Fitur dasar tidak lengkap, bug signifikan yang mengganggu fungsi utama, error handling sangat minim atau tidak ada, aplikasi tidak stabil.

2. Implementasi Teknologi (25%)

Deskripsi: Bagaimana mahasiswa menggunakan dan menerapkan teknologi dari codelab: kamera, state management (basic state, BLoC), async/stream, persistence (database / shared preferences), dan RESTful API.

Level Deskripsi
4 (Exemplary) Penerapan teknologi sangat tepat dan efisien; misalnya: menggunakan BLoC/stream dengan benar dan terstruktur, penggunaan async dengan Future/Stream di tempat yang tepat, persistence data secara efisien, konsumsi API dengan error & loading state, kamera bekerja dengan setingan optimal.
3 (Proficient) Teknologi diterapkan dengan benar di sebagian besar modul, ada pemahaman BLoC / stream, async digunakan, persistence dan API dipakai, tetapi mungkin kurang optimal atau ada bagian yang kurang rapi.
2 (Developing) Menggunakan sebagian teknologi tetapi dengan penerapan yang kurang tepat: mis-manajemen state, kurang optimal penggunaan async, persistence sederhana tanpa optimasi, API dipanggil tetapi error handling kurang.
1 (Beginning) Implementasi teknologi sangat minimal atau salah: tidak menggunakan BLoC / state management dengan baik, async / REST API belum dipahami, persistence tidak ada atau sangat dasar, kamera hanya kerja sebagian.

3. Desain UI / UX (15%)

Deskripsi: Kualitas antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna — seberapa intuitif, menarik, dan responsif UI aplikasi.

Level Deskripsi
4 (Exemplary) UI sangat menarik dan konsisten, navigasi intuitif, responsif di berbagai ukuran layar, feedback pengguna (loading, error) jelas, transisi mulus.
3 (Proficient) UI cukup rapi dan konsisten, navigasi logis, responsif sebagian besar kasus, feedback cukup jelas, transisi cukup halus.
2 (Developing) UI dasar tetapi kurang konsistensi, navigasi agak membingungkan, responsivitas kurang di beberapa layar, feedback terbatas, transisi terasa kasar.
1 (Beginning) UI sangat sederhana atau kacau, navigasi tidak jelas, tidak responsif di banyak skenario, minim feedback, transisi tidak dipertimbangkan.

4. Manajemen Proyek & Kolaborasi (20%)

Deskripsi: Seberapa baik tim mengatur tugas, kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

Level Deskripsi
4 (Exemplary) Proyek dikelola dengan sangat baik; tugas dibagi jelas, anggota tim berkontribusi aktif, komunikasi konsisten, pemimpin proyek (jika ada) efektif, masalah direspon proaktif, deliverable tepat waktu.
3 (Proficient) Manajemen cukup baik; pembagian tugas jelas sebagian besar, kolaborasi efektif, komunikasi cukup rutin, konflik ditangani, deliverable biasanya tepat waktu.
2 (Developing) Pembagian tugas kurang merata, beberapa anggota kurang aktif, komunikasi sporadis, manajemen konflik kurang, kadang keterlambatan dalam deliverable.
1 (Beginning) Manajemen proyek buruk: tugas tidak terdefinisi jelas, anggota tidak kolaboratif, komunikasi minim, konflik tidak terselesaikan, sering terlambat.

5. Refleksi & Dokumentasi (10%)

Deskripsi: Laporan proyek, dokumentasi kode, refleksi pribadi/tim terhadap pembelajaran (apa yang berhasil, tantangan, perbaikan ke depan).

Level Deskripsi
4 (Exemplary) Dokumentasi lengkap (README, instruksi instal, arsitektur), kode sangat terdokumentasi (komentar jelas), laporan reflektif sangat mendalam (pelajaran, tantangan, rencana peningkatan).
3 (Proficient) Dokumentasi cukup lengkap, komentar kode ada tapi tidak di semua bagian, laporan reflektif baik tetapi bisa lebih mendalam.
2 (Developing) Dokumentasi dasar (mis. README minimal), komentar sedikit atau kurang jelas, refleksi singkat dengan beberapa poin pembelajaran tetapi kurang analisis mendalam.
1 (Beginning) Dokumentasi sangat minim atau tidak ada, komentar kode jarang, refleksi dangkal atau tidak ada analisis pembelajaran / tantangan.

Penilaian Tambahan & Mekanisme

  • Peer Assessment: Komponen penilaian antar mahasiswa (peer review) pada bagian Manajemen Proyek & Kolaborasi, 10% dari skor kriteria ini berasal dari penilaian teman se-tim.

  • Penilaian Formatif: Rubrik ini sebagai panduan umpan balik berkala selama proyek berlangsung (mid-project check), sehingga mahasiswa bisa memperbaiki sebelum penilaian akhir.

Keterkaitan dengan Materi Codelab

Rubrik ini dirancang untuk mengevaluasi aspek-aspek inti dari codelab:

  • Codelab Kamera → dievaluasi di “Fungsi & Kualitas Aplikasi” dan “Implementasi Teknologi”.

  • Basic State & BLoC / Streams → di “Implementasi Teknologi” dan bisa berdampak juga di “Desain UI / UX” (bagaimana state management memengaruhi UI).

  • Async / Future / Stream → di “Implementasi Teknologi” (bagaimana pemanggilan API, penanganan loading / error).

  • Persistence → di “Implementasi Teknologi” + “Dokumentasi” (menjelaskan arsitektur penyimpanan data).

  • RESTful API → di “Implementasi Teknologi” (panggilan API, manajemen state, error).

  • Refleksi & Dokumentasi → untuk mahasiswa menginternalisasi apa yang telah mereka pelajari dari tiap modul codelab dan kesulitan yang ditemui.


~~~ Akhir Dokumen ~~~

0 komentar :

Posting Komentar